WKWK.EU.ORG - Puasa Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi Umat Islam yang harus ditunaikan pada bulan Ramadhan selama 1 bulan penuh dengan tujuan menjadikan manusia bertaqwa kepada Allah SWT.
Walaupun demikian, ada beberapa golongan orang yang tidak diwajibkan berpuasa karena terdapat udzur padanya, Seperti orang yang menginjak usia lansia dengan kondisi fisik yang tidak kuat menunaikan ibadah puasa, orang yang sedang sakit, wanita hamil dan menyusui, serta wanita yang sedang haid atau menstruasi. Sehingga wanita yang sedang haid tidak boleh berpuasa.
Dengan begitu, wanita yang
meninggalkan ibadah puasa Ramadan karena haid harus mengganti atau membayar hutang
puasa Ramadan di kemudian hari. Mengganti puasa Ramadan ini dapat dilakukan
setelah Hari Raya Idulfitri atau saat memasuki bulan Syawal. Namun tentu
muncul pertanyaan, apakah mengganti hutang puasa di bulan Syawal dihitung
sekaligus sebagai puasa sunah Syawal atau tidak.
Dalam hal ini, mengganti puasa Ramadan di bulan Syawal tidak dapat dilakukan sekaligus puasa sunah Syawal. Terdapat hukum tersendiri dalam pelaksanaan puasa sunah Syawal dengan puasa qadha untuk mengganti puasa Ramadan. Dengan begitu, Anda perlu memahami hukum dari cara membayar hutang puasa Ramadan di bulan Syawal dengan baik.